Nama Samurai Jepang Terkenal

Nama Samurai Jepang Terkenal

Togo Shigekata, tokoh di balik seni pedang mematikan bernama "Jigen Ryu"

Lahir di Satsuma pada 1560, Togo Shigekata (東郷 重位) bertempur pertama kali pada usia 17 tahun dalam Pertempuran Mimigawa (1578) antara klan Otomo dan Shimazu. Sesudahnya, Shigekata kemudian mempelajari seni pedang Taisha Ryu dan menguasainya dengan cepat.

Saat melayani klan Shimazu, Shigekata kemudian bertemu dengan rahib Buddhis, Zenkitsu atau Terasaka Yakuro Masatsune (赤坂 弥九郎 政雅), yang mengajarinya Tenshinsho Jigen Ryu. Menggabungkan Taisha Ryu dan Tenshinsho Jigen Ryu, Shigekata kembali ke Satsuma dan mengajarkan Jigen Ryu (示現流).

Pengajaran Jigen Ryu menekankan pentingnya serangan pertama. Kuda-kudanya disebut tonbo-no-kamae (蜻蛉構) atau "Kuda-kuda Capung", yaitu mengangkat katana secara vertikal di bahu kanan. Targetnya? Leher lawanmu. Jigen Ryu juga terkenal akan seruan (気合/kiai) yang keras seperti kera, sehingga dijuluki "Enkyo" (猿叫) atau "Seruan Kera".

Latihannya pun berat. Seniman Jigen Ryu memukul tiang kayu dengan bokken sebanyak 3.000 kali di pagi hari, dan 8.000 kali di waktu siang. Saking kerasnya, tiang kayu tersebut konon mengeluarkan bau hangus! Hingga saat ini, Jigen Ryu masih tetap dilestarikan di kota Kagoshima.

Mengenakan ketopong bertanduk dan tombak besar, Tadakatsu Honda bikin musuh gentar

Yang main game "Samurai Warriors" dan "Warriors Orochi" pasti menyamakan karakter ini dengan Lu Bu. Datang dari Provinsi Mikawa, Honda Tadakatsu (本多 忠勝) adalah samurai dan daimyo di zaman Sengoku dan awal zaman Edo yang setia pada Ieyasu Tokugawa. Honda adalah salah satu dari Empat Raja Langit Tokugawa.

Lahir pada 1548, Honda yang dipanggil Honda Heihachiro (本多 平八郎) ini membantu Oda Nobunaga mengenyahkan klan Azai & Asakura saat berusia 22 tahun dalam Pertempuran Anegawa (1570). Ia pun setia pada Ieyasu meskipun mereka kalah besar di Pertempuran Mikatagahara (1572).

Honda hadir hampir di seluruh pertempuran besar Tokugawa. Ia hadir di Pertempuran Sekigahara melawan Ishida Mitsunari (石田 三成), dan Pertempuran Kuisegawa untuk menyelamatkan bawahan Ieyasu dari gempuran pasukan Shima Sakon (島 清興) & Akashi Teruzumi (明石 全登).

Di jk6samping keterampilan bertarung dan keberaniannya menghalau musuh walau sendirian, tak sulit membedakan Honda di medan pertempuran. Berperawakan tinggi besar, Honda mengenakan baju zirah dengan ketopong bertanduk rusa besar. Melihat dari jauh saja, musuh pun sudah gentar karena tahu Honda ikut bertempur!

Untuk senjatanya, ia mengayunkan tombak Tonbogiri/蜻蛉切 atau "Pemotong Capung". Ditempa untuk Honda, ujung tombak tersebut begitu tajam sehingga capung (蜻蛉/tonbo) pun terpotong (切/kiri) jadi dua. Dipakai Honda, Tonbogiri menjadi salah satu dari tiga tombak legendaris Jepang.

Samurai Paling Terkenal di Jepang

Memang ada banyak samurai Jepang yang terkenal, tapi 5 samurai ini menjadi yang paling terkenal dan terbaik di Jepang.

Siapa sih yang nggak pernah dengar nama ninja Hattori? Nama samurai yang satu ini sangat terkenal bahkan di luar negara Jepang. Hattori Hanzo merupakan pemimpin di klan ninja Iga yang bertugas sebagai mata-mata. Ninja Hattori menjadi salah satu orang yang berperan mengantarkan Tokugawa menjadi Shogun.

Oda Nobunaga merupakan samurai yang paling dihormati di Jepang. Ada banyak prestasi dan peranan penting yang didapatkan selama menjadi samurai Jepang. Beberapa di antaranya adalah berhasil menyatukan Jepang Selatan dan Mainland Jepang di bawah kekuasaannya. Tidak hanya itu, Oda Nobunaga juga mampu menaklukkan Owari dan mengakhiri Zaman Sengoku.

Samurai Tomoe Gozen dikenal sebagai ahli bela diri yang mampu menaklukkan berbagai macam perang. Namanya sangat terkenal dan berperan dalam Perang Genpei dan Perang Awazu. Sejarah mengatakan bahwa Tomoe berhasil memimpin ribuan tentara, bahkan di keadaan genting perang, ia mampu bertahan dan memenangkan perang atas klan Taira.

Kalau kamu sering baca komik atau buku-buku Jepang, nama Miyamoto Musashi pasti udah nggak asing lagi. Miyamoto bukanlah seorang samurai yang memiliki pimpinan, ia merupakan samurai pengembara yang dikenal dengan Dewa Pedang yang tak terkalahkan. Setidaknya dalam 50 lebih duel, dia tidak pernah kalah walau hanya satu kali. Salah satu duel yang paling terkenal adalah melawan Sasaki Kojiro rivalnya, pada tahun 1612.

Tokugawa adalah salah satu tokoh samurai Jepang yang juga terkenal sebagai pemersatu Jepang. Selama perjalanannya, ia bergabung dengan banyak samurai, seperti Oda, Takeda Shingen, Uesugi Kenshin, dan samurai besar lainnya.

Aksi paling berperan selama menjadi samurai adalah kemenangannya dalam perang Sekigahara yang kemudian mengantarkannya menjadi Shogun di tahun 1603.

Penjelasan tentang samurai Jepang di atas menjadi hal penting yang bisa dipelajari dari nilai sejarah dan tokoh-tokoh terkenalnya. Untuk kamu yang tertarik belajar sejarah, budaya, dan bahasa Jepang lebih jauh lagi, kamu bisa bergabung bersama kursus bahasa Jepang online Cakap. Yuk, fasihkan bahasa Jepangmu dan perdalam pengetahuanmu seputar budaya dan bahasa Jepang di Cakap!

Referensi:-japanesestation.com-japan-guide.com-britannica.com-history.com-worldhistory.com

Dari abad ke-13 hingga di ambang abad ke-20, para ksatria samurai menjadi salah satu pengaruh terbesar di Jepang. Disewa jasanya oleh para daimyo, mereka menjadi salah satu "senjata" untuk menegakkan kekuasaan para daimyo yang hampir melampaui sang Kaisar Jepang sendiri di masanya!

Sayangnya, saat masa Restorasi Meiji datang pada 1868, samurai pun dibubarkan agar bisa berbaur dengan masyarakat Jepang modern. Meskipun begitu, tidak diragukan bahwa samurai adalah salah satu elemen dalam peradaban Jepang modern.

Kisah kepahlawanan para samurai pun tetap dikenang dalam bentuk karya sastra hingga layar kaca dan layar lebar. Inilah 10 kisah kepahlawanan samurai di sejarah Jepang yang jarang diketahui!

Kusunoki Masashige dan kesetiaannya hingga mati pada pemimpin yang salah

Lahir di Provinsi Kawachi pada penghujung abad ke-12, Kusunoki Masashige (楠木 正成) adalah juga teladan kesetiaan seorang samurai terhadap daimyo-nya.

Mendukung Kaisar Go-Daigo (後醍醐天皇) yang hampir kalah, ia mengembalikan kekuasaan sang Kaisar dari Keshogunan Kamakura dengan memenangkan Pertempuran Genko (1331 - 1333), sehingga menyebabkan Restorasi Kenmu. Atas jasanya, Go-Daigo mengangkat Masashige sebagai Gubernur Provinsi Settsu dan Kawachi.

Akan tetapi, salah satu jenderal kepercayaan Kaisar, Ashikaga Takauji (足利 尊氏) mengkhianati Go-Daigo dan berhasil merebut Kyoto. Bersama Nitta Yoshisada (新田 義貞), Masashige akhirnya turun tangan dan mengalahkan Takauji untuk sementara.

Pada 1336, Takauji kembali menyerang Kyoto. Masashige menyarankan dua hal pada Go-Daigo:

Keras kepala, Go-Daigo tidak mengindahkannya dan memerintahkan Masashige untuk menghadang Takauji di Minatogawa. Sudah tahu pasti kalah dan mati, Masashige tetap tunduk. Benar saja, pasukan Masashige benar-benar terkepung dan kalah jumlah. Tak ingin jatuh ke tangan musuh, Masashige bunuh diri dan berseru,

"Shichishō Hōkoku! (七生報國)/Jika saya memiliki tujuh nyawa, saya akan serahkan untuk negara!)"

Itulah 10 kisah kepahlawanan samurai Jepang yang membentuk dan mengilhami norma sosial di peradabannya hingga saat ini. Setia dan pantang mundur, para samurai ini rela serahkan nyawanya demi daimyo-nya. Patut dicontoh! Dari kisah-kisah ini, mana yang paling menginspirasimu?

Baca Juga: 8 Kisah Samurai Legendaris, Namanya Sering Masuk Manga dan Anime!

William Adams, salah satu samurai bule pertama di Jepang

Terkenal sebagai salah satu samurai asing pertama di Jepang, William Adams atau Miura Anjin (三浦按針) adalah pelaut Inggris yang menjadi salah satu orang kepercayaan shogun Ieyasu Tokugawa.

Adams tiba di Jepang di tengah kecamuk Pertempuran Sekigahara, dan sempat tertangkap serta hampir dieksekusi mati. Dilepaskan dari penjara, Ieyasu memberikan dua pedang pada Adams, dan berkata bahwa William Adams sudah "wafat", dan Miura Anjin, sang samurai, telah lahir!

Dengan ilmunya, Adams mengajari orang Jepang cara membuat kapal gaya Barat dan menjadi penerjemah resmi Ieyasu. Ia pun juga menjadi figur utama dari ikatan perdagangan antara Jepang, Britania Raya, dan Kompeni di masa kepemimpinan Ieyasu. Hasilnya, adalah kapal segel merah/shuinsen (朱印船) yang berdagang ke Asia Tenggara.

Adams tidak pernah kembali ke Inggris, dan wafat di Jepang di usia 55 tahun pada 1620. Sebagai orang non-Jepang, Adams mencatatkan pengaruh yang besar pada budaya Jepang. Salah satunya, Adams menjadi protagonis di game "Nioh" buatan Koei Tecmo.

Berikut adalah 10 prajurit Samurai paling terkenal sepanjang sejarah.

Salah satu panglima perang paling terkenal dari zaman Sengoku, Shimazu Yoshihisa berasal dari Provinsi Satsuma. Dia menikah sebentar dengan bibinya.

Dia meluncurkan kampanye untuk menyatukan Kyushu, dan merasakan banyak kemenangan. Klannya menguasai sebagian besar Kyushu selama bertahun-tahun, namun akhirnya dikalahkan oleh Toyotomi Hideyoshi.

Setelah kekalahan tersebut, Yoshihisa diyakini telah pensiun dan menjadi biksu Buddha. Dia meninggal dengan damai.

Dikenal karena ketertarikannya pada kekerasan dan kurangnya belas kasihan, Date Masamune adalah salah satu pejuang paling ditakuti di zamannya. Kehilangan penglihatan mata kanannya di masa kanak-kanak karena penyakit cacar, ia harus melakukan upaya ekstra untuk diakui sebagai seorang pejuang.

Setelah serangkaian kekalahan di masa-masa awal, dia perlahan membangun reputasinya dan menjadi salah satu pejuang paling efisien saat itu. Ketika ayahnya diculik oleh musuh klannya, Masamune membalas dengan membantai mereka semua, membunuh ayahnya selama misi. Dia kemudian menjabat Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu, sebagai kepala klan Date.

Dikenal sebagai Naga Echigo, Kenshin adalah seorang pejuang yang ganas dan pemimpin klan Nagao. Dia terkenal karena persaingannya dengan Takeda Shingen. Keduanya bertarung satu sama lain selama bertahun-tahun, terlibat dalam pertarungan satu lawan satu beberapa kali.

Ia juga salah satu panglima perang yang menentang kampanye Oda Nobunaga. Dia juga seorang administrator terkenal. Ada berbagai cerita seputar penyebab kematiannya.

Awalnya merupakan sekutu Oda Nobunaga dan penggantinya Toyotomi Hideyoshi, Tokugawa Ieyasu lebih lincah menggunakan otaknya dibandingkan pedangnya. Setelah kematian Hideyoshi, dia mengumpulkan musuh klan Toyotomi dan berperang melawannya untuk mengambil alih kekuasaan.

Ia mengalahkan Toyotomi dalam Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600, dan menjadi Shogun Tokugawan pertama pada tahun 1603. Keshogunan Tokugawa mengantarkan era perdamaian baru di Jepang, dan memerintah hingga tahun 1868.

Pemimpin klan Iga, Hattori Hanzo adalah salah satu samurai langka yang juga merupakan pejuang ninja. Dia adalah pelayan setia Tokugawa Ieyasu, yang beberapa kali menyelamatkan tuannya dari kematian. Senjata utamanya adalah tombak.

Di masa tuanya, Hanzo menjadi biksu Buddha. Dia adalah salah satu pejuang paling terkenal dalam budaya pop Jepang, dan menginspirasi banyak pejuang fiksi.

Sering disebut sebagai Harimau Kai, Takeda Shingen adalah seorang pejuang yang menakutkan sekaligus seorang penyair. Dia bertempur dalam banyak pertempuran. Di pertarungan keempat Kawanakajima, dia juga bertemu dengan rivalnya Uesugi Kenshin dalam pertarungan satu lawan satu.

Dia adalah salah satu dari sedikit prajurit yang merasakan kesuksesan melawan Oda Nobunaga dan memiliki kekuatan untuk menghentikannya. Namun, Shingen meninggal secara misterius pada tahun 1573, setelah itu Nobunaga mengkonsolidasikan kekuasaannya.

Sering dikenal sebagai 'Prajurit yang melampaui Kematian', Honda Tadakatsu adalah salah satu pejuang paling sengit yang pernah diproduksi Jepang. Salah satu dari Empat Raja Surgawi Tokugawa, dia ikut serta dalam lebih dari seratus pertempuran, dan tidak pernah terkalahkan dalam salah satu pertempuran tersebut.

Senjata utamanya adalah tombak yang dikenal sebagai Pemotong Capung, yang menimbulkan rasa takut pada setiap lawan. Tadakatsu bertempur dalam Pertempuran Sekigahara yang menentukan yang membawa era baru dalam sejarah Jepang.

Mungkin prajurit samurai paling terkenal selama bertahun-tahun, Miyamoto Musashi adalah salah satu pendekar pedang terhebat yang pernah dimiliki Jepang. Duel pertamanya terjadi pada usia 13 tahun.

Dia bertarung dalam pertarungan antara klan Toyotomi melawan klan Tokugawa, di pihak mantan, dan berakhir dengan kekalahan. Dia kemudian melakukan perjalanan keliling Jepang, memenangkan banyak duel melawan lawan yang kuat.

Duel Musashi yang paling terkenal adalah pada tahun 1612, di mana ia bertarung melawan ahli pedang Sasaki Kojiro dan membunuhnya. Di tahun-tahun berikutnya, dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk menulis, dan menulis Buku Lima Cincin, yang merinci berbagai teknik bertarung pedang.

Salah satu pejuang yang paling dikenal dalam sejarah Jepang, Oda Nobunaga juga merupakan pemimpin yang karismatik. Pada tahun 1560, ia membunuh Yoshimoto Imagawa yang berusaha mengambil alih Kyoto dan meletakkan dasar penyatuan Jepang.

Dia menggunakan senjata api dalam pertempuran, sebuah ide baru pada saat itu. Kematiannya disebabkan oleh tindakan pengkhianatan yang dilakukan oleh salah satu jenderalnya sendiri, Akechi Mitsuhide, yang membakar kuil tempat dia beristirahat. Namun, Nobunaga bunuh diri, cara mati yang lebih terhormat.

Tsukahara Bokuden, samurai yang tak terkalahkan di duel dan perang

Terkenal di awal zaman Sengoku, Tsukahara Bokuden (塚原卜伝) adalah ahli pedang yang menjadi guru shogun Ashikaga Yoshiteru dan pendiri mazhab seni pedang Kashima Shintō-ryū (鹿島新当流). Ia sering digambarkan bertarung dengan Miyamoto Musashi, padahal ia sudah wafat sebelum lahirnya Musashi.

Mulai menyandang pedang di usia 17 tahun, Bokuden tak terkalahkan di 19 duel dan 37 pertempuran! Korbannya? Sekitar 212 nyawa! Namun, di satu waktu, ia mengalami "pencerahan" bahwa tidak selamanya kekerasan dapat menyelesaikan pertempuran. Jadi, Bokuden menyebut prinsipnya tersebut sebagai Mutekatsu-ryū (無手勝流) atau "menang tanpa tangan". Bruce Lee pun tahu cerita ini!

Satu waktu, Bokuden ditantang bertarung oleh seorang samurai muda. Karena terus-terusan dihina saat tak mau bertarung pedang, Bokuden akhirnya setuju, dengan syarat mereka bertarung di Pulau Biwa sehingga tidak mengganggu orang lain. Saat sang samurai turun, Bokuden malah kembali berlayar dan berseru,

"Inilah gayaku, menang tanpa pedang!"

Miyamoto Musashi, samurai legendaris yang ahli pedang kayu dan besi

Lahir pada 1584, Miyamoto Musashi (宮本 武蔵) adalah anak dari Shinmen Munisai, seorang samurai legendaris Jepang. Di usia ke-13 saat melawan Arima Kihei, murid salah satu samurai legendaris, Tsukahara Bokuden. Tidak memakai pedang, Musashi membunuh Kihei dengan tongkat kayu.

Sejak itu, Musashi memutuskan untuk mengembara dan berlatih agar menjadi samurai terhebat. Terkenal berseteru dengan keluarga Yoshioka, Musashi kemudian membasmi keluarga Yoshioka hingga 1604.

Dimulai dari Seijuro Yoshioka, Musashi tidak membunuhnya, hanya mematahkan lengannya saja dengan pedang kayu (bokken/木剣). Saudara Seijuro, Denshichiro Yoshioka, tidak senang dan menantang Musashi bertarung hingga mati. Musashi memukul kepala Denshichiro dengan bokken hingga mati.

Kemudian, Musashi memenggal leher kepala klan Yoshioka, Matashichiro Yoshioka, yang baru berusia 12 tahun. Bermain licik, Matashichiro berusaha menjebak Musashi agar bisa dibunuh. Musashi kemudian membantai seluruh bawahan Matashichiro dan klan Yoshioka habislah sudah!

Di usianya yang ke-28 tahun pada 1612, duel legendarisnya di pulau Ganryujima melawan salah satu samurai terhebat di masanya, Sasaki Kojiro yang dijuluki "Sang Iblis dari Provinsi Barat", terus dikenang sepanjang masa.

Terkenal datang terlambat ke duel, Kojiro sudah keburu "panas" dengan Musashi. Musashi kemudian membuat bokken dari dayungnya untuk melawan Kojiro. Termakan amarah karena merasa diremehkan, Kojiro gagal menebas Musashi, dan Musashi berhasil meretakkan tengkorak Kojiro hingga ia meninggal.

Di masa tuanya, Musashi tidak lagi mau bertarung dan menjadi pelayan daimyo Kumamoto, Hosokawa Tadatoshi. Menjelang kematiannya pada 1645, Musashi mengasingkan diri ke sebuah gua dan menurunkan ilmunya dalam bentuk buku, "Go Rin no Sho/五輪書" atau "Buku Lima Cincin", dan "Dokkodo/獨行道" atau "Jalan Kesendirian".

Minamoto No Tametomo, samurai pemanah terhebat dalam sejarah Jepang

Lahir pada abad ke-12, Minamoto no Tametomo (源 為朝) bersama ayahnya, Minamoto no Tameyoshi, mendukung mantan Kaisar Sutoku (崇徳天皇) melawan Taira no Kiyomori (平 清盛) dan sepupunya, Minamoto no Yoshitomo (源 義朝), yang mendukung Kaisar Go-Shirakawa (後白河天皇) dalam Pemberontakan Hogen (1156).

Dikisahkan lahir dengan lengan kiri yang lebih panjang 10 sentimeter dari tangan kanannya, Tametomo adalah seorang pemanah dengan daya tembak yang amat kuat. Konon, ia menenggelamkan satu kapal Taira hanya dengan memanah ke bawah lambung kapalnya!

Tertangkap klan Taira, urat lengan kiri Tametomo diputuskan, sehingga ia tak bisa memanah lagi, dan diasingkan ke Oshima, Kepulauan Izu. Tametomo kemudian mengakhiri hidupnya di usia 30 tahun dengan seppuku.

Date Masamune, sang "Naga Bermata Satu dari Oshu"

Samurai dan daimyo legendaris yang mendirikan kota Sendai, Date Masamune (伊達 政宗) mengalami masa kecil yang sulit. Lahir pada 1567, penyakit cacar mempengaruhi mata kanannya. Namun, beberapa teori mengatakan bagaimana Masamune kehilangan matanya:

Namun, hal tersebut tidak mengecilkan pengaruh Masamune. Pada 14 tahun, ia menjadi panglima, dan tiga tahun kemudian ia mengepalai klan Masamune pada 1584. Dengan ketopongnya yang berbentuk bulan sabit, taktiknya yang cerdas, dan satu matanya, Masamune dijuluki dokuganryū (独眼竜) atau "Naga Bermata Satu" dari Oshu!

Saat ayahnya, Date Terumune, diculik dan terbunuh dalam peperangan dengan klan Nihonmatsu yang dipimpin Nihonmatsu Yoshitsugu (二本松 義継) pada 1585, Masamune membalaskan dendam sang ayah dan membantai klan Nihonmatsu pada Pertempuran Hitotoribashi setahun kemudian.

Pada 1591, Masamune secara enggan memutuskan untuk mendukung Toyotomi Hideyoshi (豊臣 秀吉) dan pindah ke Iwatesama selama 13 tahun. Saat Hideyoshi gagal menduduki Korea dan wafat pada 1598, Masamune memutuskan untuk mendukung Ieyasu Tokugawa.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Ieyasu kemudian menghadiahi Masamune daerah Sendai, menjadikannya salah satu daimyo terbesar di Jepang! Masamune ikut membantu Ieyasu selama Pertempuran Sekigahara dan Pengepungan Osaka melawan klan Toyotomi.

Diketahui mengasihani para misionaris dari Eropa yang disiksa dan tewas di bawah pemerintahan klan Tokugawa, Masamune mengizinkan para misionaris tinggal dan berkembang di provinsinya, Tohoku, dan melepaskan para misionaris yang ditahan. Akhirnya, Masamune wafat pada 1636 di usia 68 tahun.

Baca Juga: 5 Pedang yang Mengukir Sejarah Peradaban, Ada Nama yang Familier